Mantan kepala staf Gedung Putih, Erskine Bowles (66), bergabung ke dalam dewan direktur Facebook. Demikian diumumkan CEO Facebook Mark Zuckerberg, dalam sebuah pernyataan resmi.
"Erskine telah memegang peran penting dalam pemerintahan, akademisi dan bisnis yang telah memberinya wawasan bagaimana membangun organisasi dan navigasi masalah yang kompleks," kata pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. "Seiring dengan pengalamannya mendirikan perusahaan-perusahaan, ini akan sangat berharga karena kami terus membangun hal-hal baru untuk membantu membuat dunia lebih terbuka dan terhubung," jelas Zuckerberg.
Erskine Bowles adalah mantan kepala staf di Gedung Putih pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton. Bowles ditunjuk oleh Clinton pada 1993 untuk kepala Administrasi Usaha Kecil dan menjabat sebagai kepala staf Gedung Putih antara 1996-1998. Ia juga mantan Presiden University of North Carolina dan sempat menjabat sebagai ketua bersama National Commission on Fiscal Responsibility and Reform pada pemerintahan Presiden Barack Obama.
Bowles menggambarkan Facebook yang memiliki lebih dari 750 juta anggota, sebagai kekuatan transformatif di dunia. "Saya benar-benar melihat ke depan untuk bisa bekerja dan membantu Facebook, apapun yang saya bisa lakukan," katanya.
Dengan bergabungnya Bowles, saat ini ada tujuh orang dalam dewan direksi Facebook. Para anggota dewan Facebook lainnya adalah Zuckerberg, Marc Andreessen dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, Jim Breyer dari perusahaan modal ventura Accel Partners, Donald Graham, ketua dan chief executive dari The Washington Post Co, Reed Hastings, ketua dan kepala eksekutif Netflix, dan Peter Thiel dari Clarium Capital dan Founders Fund yang merupakan investor awal di Facebook.
noreply@blogger.com (ricky1206) 09 Sep, 2011
0 komentar:
Posting Komentar